Update, 7 Juni 2020 : Di Lombok Tengah 1 Positif Covid-19, 3 Sembuh Dari Virus Corona
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Melalui Press Release tertulis, Minggu 7 Juni 2020, Sekda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Prov. NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menyampaikan, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram dan Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram sebanyak 322 sampel, dengan hasil 303 sampel negatif, 5 (lima) sampel positif ulangan, dan 14 sampel kasus baru positif Covid-19. Dan 1 dari 14 Sempel Kasus Baru Positif Covid-19 itu berasal dari Lombok Tengah, yaitu : Pasien nomor 810, an. Tn. S, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Desa Aikmual, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
Melalui Press Release tertulis, H. Lalu Gita juga menyampaikan, hari ini terdapat penambahan 33 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium Swab dua kali dan keduanya negatif. Dan 3 dari 33 orang yang sembuh dari Covid-19 itu berasal dari Lombok Tengah, yaitu :
1. Pasien nomor 495, an. Tn. GKA, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
2. Pasien nomor 541, an. Tn. MAU, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
3. Pasien nomor 718, an. Tn. A, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
H. Lalu Gita juga menyampaikan, hari ini juga terdapat penambahan 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu : Pasien nomor 811, an. Ny. SMS, perempuan, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Dengan adanya tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif, 33 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (7/6/2020) sebanyak 822 orang, dengan perincian 382 sudah sembuh, 23 meninggal dunia, serta 417 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, kata H. Lalu Gita, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.481 orang dengan perincian 669 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 812 orang (55%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.161 orang, terdiri dari 438 orang (7%) masih dalam pemantauan dan 5.723 orang (93%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 8.252 orang, terdiri dari 2.645 orang (32%) masih dalam pemantauan dan 5.607 orang (68%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 61.714 orang, yang masih menjalani karantinasebanyak 1.907 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 59.807 orang (97%).
Dengan semakin banyaknya kasus Covid-19 pada kelompok usia bayi dan balita maka masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap penularan penyakit tersebut karena kelompok usia ini rentan terhadap penularan penyakit. Untuk itu orang tua harus lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian.
Kasus kematian karena Covid-19 kata, H. Lalu Gita, sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti di atas untuk lebih menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan berupaya mencegah terinfeksi Covid-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, melakukan social distancing, sering cuci tangan, dan tidak merokok.
H. Lalu Gita mengungkapkan, demi kesehatan dan keselamatan bersama, jika masyarakat harus melakukan perjalanan ke luar pulau atau luar Provinsi NTB, dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan melengkapi surat-surat, antara lain KTP, Surat Tugas, dan Surat Keterangan Pelaku Perjalanan yang dikeluarkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan pemeriksa swab atau Rapid Diagnostik Test Covid-19. Pelaku perjalanan wajib melakukan pemeriksaan swab atau Rapid Diagnostik Test sebelum melakukan perjalanan. Untuk informasi fasilitas kesehatan yang dapat melakukan pemeriksaan swab atau Rapid Diagnostic Test, dapat menghubungi Layanan Provincial Call Centre (PCC).
H. Lalu Gita menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan virus Covid-19 melalui tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal 2 meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan