SHOPPING CART

close

Angkutan Umum Berhasil Dipukul Mundur Kedalam Terminal

Plt. Kadishub Loteng Lalu Ahmad Sauki (pet warna biru dongker) saat memberikan sosialisasi dan arahan kepada perwakilan Sopir L300 Praya – Sweta, Bis rute Lombok – Sumbawa dan Sopir Angdes di Kantor UPT. Terminal Renteng Loteng, Kamis, (4/5/2017)”

Lombok Tengah, SuaraLombokNEWS.com | Sebelumnya Angkutan Umum antar Kabupaten yang tergabung dalam Sopir L300 Praya – Sweta menggelar aksi demo di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lombok Tengah (Loteng).

Mereka meminta kepada Anggota Dewan dan Pemkab. Loteng dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Loteng untuk menertibkan Bis Damri rute Lombok – Sumbawa untuk tidak mencari, menaikkan dan menurunkan penumpang diluar Terminal Renteng Loteng.

Tidak butuh waktu lama, Dishub Loteng langsung merespon tuntutan Sopir L300 Praya – Sweta, dengan menertibkan Bis jurusan Lombok – Sumbawa, Kamis, (4/5/2017).

Hasilnya  petugas Dishub Loteng bersama Anggota Sat Lantas Polres Loteng, Sat Pol PP dan di Bantuan Anggota Kodim 1620/Loteng,  berhasil menertibkan Bis rute Lombok – Sumbawa yang selama ini mangkal  di luar Terminal Renteng.

Setelah ditertibkan, saat ini tidak satupun Bis rute Lombok – Sumbawa yang mangkal di luar Terminal Renteng, melainkan mencari, menaikkan dan menurunkan Penumpang di dalam Terminal Renteng.” Ini bentuk jawaban kami kepada Sopir L300, semua harus kembali ke aturan dan sesuai dengan aturan, hasilnya mereka mau diatur, mereka  tidak lagi mangkal, mencari, menaikkan dan menurunkan Penumpang diluar terminal,” kata Plt. Kadishub Loteng Lalu Ahmad Sauki, usai memberikan sosialisasi kepada Sopir Angkutan Umum di Terminal Renteng Loteng, Kamis, (4/5/2017).

Tidak hannya berhasil menertibkan Bis rute Lombok – Sumbawa dan L300 Praya – Sweta, Petugas Dihub Loteng juga berhasil menertibkan Angkutan Pedesan (Angdes) yang selama banyak disorot semua pihak dan dikeluhkan para pedagang Komplek Pertokoan Pasar Renteng, karena para Sopir Angdes itu mangkal, mencari, menaikkan dan menurunkan Penumpang diluar Terminal tepatnya di depan komplek Pertokoan Pasar Renteng Loteng.”Persoalan Angdes ini berhasil kita atasi, dulu Tahun 2010 kita pernah mencobanya, tetapi gagal. Sekarang kita tertibkan lagi, Alhamdulillah berhasil, semua Angdes Mangkal, Mencari, Menurunkan dan Menaikkan Penumpang didalam Terminal,” tutur Lalu Admad Sauki.

Dengan masuknya seluruh Angkutan Umum kedalam Terminal, berdampak pada penghasilan perkapita para Buruh Pasar Renteng.

Selama ini para Buruh Pikul Pasar Renteng tidak terlalu banyak berharap dari para Pedagang maupun Pengunjung Pasar Renteng.

Pasalnya, para pedagang dan pengunjung Pasar Renteng langsung membawa barang Dagangannya ke lokasi Mangkal Angdes yakni di depan Komplek Pertokoan Pasar Renteng. Dan dengan telah ditertibkan Angdes kedalam Terminal Renteng, para Buruh Pikul Pasar Renteng bisa mendapat pelanggan, dengan memikul barang dagangan milik Pedagang maupun Pengunjung Pasar Renteng, dari Pasar Renteng – Terminal, dan dari Terminal – Pasar Renteng.” Manfaatnya dirasakan Buruh Pikul,  jadi semua mendapat Rejeki sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing – masing. Sopir dapat Rejeki, buruh pikul pun dapat Rejeki, dan pedagang termasuk pengunjung Pasar Renteng dapat dilayani,” ungkap Lalu Ahmad Sauki.

Lalu Ahmad Sauki menegaskan, jika dikemudian hari  ada ditemukan Angdes, Bis maupun L300 rute Praya – Sweta mangkal, mencari, menurunkan dan menaikkan Penumpang diluar Terminal Renteng, petugas akan memberikan sanksi tegas, dengan mencabut Izin Trayek dan sanksi Tilang.” Semua sudah ada aturannya, dan aturan itu harus dijalankan, kalau ada  yang ditemukan di luar Terminal kita tindak tegas sesuai dengan aturan, Izin Trayek kita Cabut,  kalau tidak memiliki surat kendaraan, Kendaraannya kita amankan lalu kita serahkan ke Sat Lantas Polres Loteng,” tegasnya. (slNEWS.com – rul)

Tags:

0 thoughts on “Angkutan Umum Berhasil Dipukul Mundur Kedalam Terminal

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Mei 2017
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

STATISTIK